Senin, 03 November 2014

Fungsi Analisa Pembiayaan



           
Pengertian Pembiayaan
Pembiayaan dapat diartikan sebagai penyaluran dana kepada nasabah  baik yang berasal dari simpanan, tabungan, deposito, maupun modal untuk keperluan pembiayaan yang produktif & Investasi  yaitu dalam bentuk (Bagi Hasil, Jual Beli maupun Jasa) dengan didahului kesepakatan antara pemilik dana & pengguna dengan memperhatikan kaidah-kaidah aman, lancar dan menghasilkan.
 Unsur-unsur dalam Pembiayaan yaitu adanya: 1) Kepercayaan, berbentuk mempercayakan sejumlah dana untuk dikelola nasabah; 2) Waktu, yaitu adanya jangka waktu pengembalian pembiayaan; 3) Resiko, yaitu akibat yang dapat timbul karena adanya jangka waktu antara pemberian pembiayaan dengan pelunasannya disamping kemungkinan keuntungan juga kerugian; dan 4) Penyerahan, yaitu mengalihkan nilai ekonomi uang/dana, barang atau jasa kepada pihak lain, yang dikembalikan pada saat pelunasan nilai sama dengan nilai ekonomi uang pada saat pemberian pembiayaan.



Jenis-Jenis Pembiayaan
  1. Berdasarkan tujuan penggunaan:
    1. Pembiayaan Konsumtif/ Investasi
    2. Pembiayaan Produktif
          Pembiayaan investasi, yaitu pembiayaan untuk pengadaan sarana/alat produksi.
          Pembiayaan modal kerja, yaitu pembiayaan untuk pengadaan bahan baku atau barang yang diperdagangkan.
  1. Berdasarkan jangka waktu:
    1. Jangka pendek (< 1 tahun)
    2. Jangka menengah (= 1tahun)
    3. Jangka panjang (> 1 tahun)
 

                Peranan dan Fungsi Analisa Pembiayaan
                Peranan dan fungsi analisa pembiayaan diantaranya sebagai berikut:
  1. Menilai PROSPEK dan RESIKO atas sebuah usulan pembiayaan dengan melakukan pemeriksaan dan evaluasi serta proses pengajuan usulan persetujuan.
  2. Menghitung berapa kebutuhan pembiayaan yang diperlukan untuk modal kerja atau investasi dan cara memonitor/Kontrol Account
  3. Menawarkan produk dan jasa bank untuk kepentingan pengembangan usaha/ kebutuhan nasabah.

                Prinsip-Prinsip Pembiayaan
                Prinsip-prinsip pembiayaan dapat dikategorikan ke dalam 3 bagian, yaitu:
  1. Relationship Marketing
  •  Mempertahankan Nasabah ( Retain Customer )
  • Meningkatkan Kualitas ( Repeat Order )
  • Mendapatkan Nasabah ( Acquisition )
  1. Risk Mitigation
l Bagaimana mengindetifikasi, mengukur, mengelola, dan memperkecil resiko
  1. Return Optimalization
l  Bagaimana mengoptimalisasikan pendapatan dengan tingkat resiko yang wajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar