Jumat, 21 November 2014

Analisa Resiko


Analisa Resiko

Pengertian Analisa Resiko
Apa yang dimaksud dengan resiko? Resiko adalah beberapa faktor yang dapat diintisarikan sebagai berikut:
          Adalah kesempatan timbulnya kerugian.
          Adalah probabilitas timbulnya kerugian.



          Adalah ketidakpastian.
          Adalah penyimpangan aktual dari yang diharapkan.
          Adalah probabilitas suatu hasil akan berbeda dari yang diharapkan.
Oleh karena itu secara mendasar resiko merupakan sesuatu hal yang harus dikelola secara terus-menerus karena akan berpotensi atas timbulnya kerugian usaha bagi pihak perbankan.
Analisa resiko perlu dilakukan karena merupakan problematika pembiayaan selama ini yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, meliputi:
          Kondisi perekonomian nasional, regional dan internasional.
          Kondisi internal bank yang meliputi : sumber daya manusia, funding, modal dan sisdur.
          Variasi jenis usaha dari nasabah yang sangat luas.
          Kasuasistis.
          Persaingan yang ketat.
          Resiko kegagalan pembiayaan.

Penyebab Kegagalan Pembiayaan
Secara umum beberapa faktor penyebaba kegagalan pembiayaan dapat disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
          Complacency (menggapangkan bahwa pembiayaan pasti lancar).
          Poor selection of risk (gagal mengkaji resiko yang timbul).
          Over or under finance (kelebihan/kekurangan memberikan plafond pembiayaan).
          Competation (persaingan).

 Jenis-Jenis Resiko Pembiayaan
Jenis-jenis resiko pembiayaan meliputi bidang-bidang sebagai berikut:
          Monetary risk
          Politically risk
          Souvereign risk
          Security & fraud risk
          Sosial risk
          Legal risk
          Technological risk
          Competation risk
          Natural disasster risk
          Country risk

Macam-Macam Pendekatan dalam Pemberian Pembiayaan
Setiap instansi bank syariah mempunyai pendekatan-pendekatan tersendiri dalam hal pemberian pembiayaan, namun secara umum dapat dikategorikan kedalam pendekatan-pendekatan sebagai berikut:
          Repayment approach.
          Character approach.
          Collateral approach.
          Feasibility approach.
          Agen of development approach.

          Realtionship approach. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar