1 Studi Kasus : Pemeringkatan Nasabah Kategori Usaha Kecil
Nama
Nasabah : CV Kayu
Utama
Bidang Usaha : Furnitur dan
Pengrajin Kayu
Lama usaha (1, 5) : CV
Kayu Utama telah dikelola oleh Keluarga Joko selama 7 tahun.
Saluran distribusi (2) : - Tidak
mempunyai cabang atau outlet penjualan selain
dari
tempat usaha saat ini.
- Untuk mendukung penjualan Keluarga Jaya aktif
mengikuti pameran di dalam kota maupun di luar kota . Pameran Indonesian Craft menjadi ajang
pameran rutin CV Kayu Utama
- Dalam 3 tahun terakhir ini, CV Kayu Utama
memiliki 20 pembeli tetap dalam jumlah yang besar dan rutin dan terdapat
puluhan lagi yang bersifat insidentil dan sebagian besar merupakan end user/rumah
tangga. Penjualan/pengiriman barang dilakukan berdasarkan order dan tidak ada
kontrak pengadaan.
Tenaga kerja dan : Berdasarkan interview yang dilakukan diperoleh
informasi Supervisi (3) sebagai
berikut :
- Jumlah karyawan mencukupi kebutuhan dan
apabila terdapat kekurangan, tidak sulit untuk mendapatkan karyawan yang
memenuhi kualifikasi
- Standar penggajian relatif wajar dan sedikit
lebih baik dari standar upah minimum pemerintah
- Pelatihan buruh dan karyawan relatif baik
- Dalam satu tahun terakhir, terdapat 5 orang
karyawan yang telah berpengalaman keluar
dan telah diperoleh penggantinya. Kualitas kerja karyawan baru telah menjadi
relatif baik, namun belum sebaik karyawan yang telah keluar.
Hubungan dengan : - Bahan baku/stok tersedia
relatif banyak dan terdapat
supplier (4) beberapa
supplier yang dapat menyuplai kebutuhan bahan baku/stok
- Berdasarkan trade checking yang dilakukan kepada para
supplier utama, diketahui CV Kayu Utama selalu memenuhi komitmen dan kewajiban
dengan baik kepada supplier
- Sejauh ini CV Kayu Utama tidak memiliki kontrak pengadaan bahan
baku/stok dengan supplier/produsen
tertentu.
Pengalaman : Berdasarkan pengamatan dan survey yang
dilakukan oleh
Manajemen (5) ager dan unit support penyaluran dana (USPD), diperoleh catatan sebagai
berikut :
-
Produksi dilakukan dengan
prosedur dan proses yang terstandarisasi, sistematis, efisien, berdasarkan
standar yang ketat dan disiplin yang tinggi.
-
Jumlah rejected product (produk cacat akibat kesalahan proses produksi) dipandang
relatif kecil.
-
Manajemen buruh dan alur kerja
dipandang cukup efektif, efisien dan dibawah supervisi yang relatif baik
Integritas dan : - Berdasarkan trade
checkings, skor rata-rata kuesioner
reputasi (6) yang
dijawab oleh 4 main customers dan 4 main
suppliers (calon) nasabah adalah 3,5.
- Pernah
tercatat dalam daftar hitam (black list) BI pada 38 bulan yang lalu
-
Berdasarkan BI Checkings, nasabah tercatat sebagai debitur bank lain
dengan kolektibilitas 1.
- Berdasarkan laporan dari bank kreditur nasabah saat ini (hasil bank
checking) diketahui :
·
bahwa nasabah selalu
menyampaikan laporan-laporan sesuai covenant penanaman dana, tetapi sering
diingatkan /ditegur terlebih dahulu.
·
Dana yang dicairkan bank
dipergunakan sesuai dengan yang diperjanjikan.
Proyeksi cash flow :
Account Manager bersama USPD telah
merampungkan
(7) proyeksi
cash flow selama 3 tahun dengan kondisi :
-
Asumsi yang digunakan adalah
realistis dengan menggunakan 3 pendekatan asumsi berdasarkan : (1) pertumbuhan
past performance, (2) target optimistik yang ingin dicapai, dan (3) target
optimistik yang disensitifitas 15%.
-
Berdasarkan asumsi wajar dan
optimistik diperoleh kondisi cash flow sebagai berikut :
(Dalam jutaan)
Th 1
|
Th 2
|
Th 3
|
|
1. Net operating cash flow
|
500
|
590
|
696
|
2. Cash outflow -Kewajiban kpd
non-BANK SYARIAH ABC
|
300
|
315
|
299
|
3. Cash outflow -Kewajiban kpd BANK
SYARIAH ABC
|
200
|
200
|
200
|
4. Total Cash flow -financing obligation (2+3)
|
500
|
515
|
499
|
5. Net cash flow
(1-4)
|
0
|
75
|
197
|
(No.1 :
No.4)
|
100%
|
115%
|
139%
|
Kinerja keuangan 3 : Account Manager bersama USPD telah merampungkan
tahun
terakhir (8) spreadsheet
dan analisis laporan keuangan 3 tahun terakhir dengan data keuangan sebagai
berikut :
2001
(HF)
|
2002
(HF)
|
2003
(HF)
|
|
1. Sales Growth
|
20%
|
25%
|
40%
|
2. ROE
|
24%
|
25%
|
25%
|
3. EBIT/Sales
|
39%
|
42%
|
47%
|
4. Sales/Total Asset
|
125%
|
128%
|
217%
|
5. Ebit/Interest
|
1,99
|
2.55
|
3.35
|
6. Current Ratio
|
2,1 : 1
|
1,9 : 1
|
1,9 : 1
|
.2 Studi
Kasus Pemeringkatan
Nasabah Kategori Ritel & Indivudual
Pada hari ini, tanggal 10 Oktober 2015, Tuan Nasar KDI mendatangi BANK SYARIAH ABC cabang Kali Malang – Jakarta
untuk mengajukan permohonan pembiayaan pemilikan rumah. Pertimbangan Tuan Nasar
KDI mendatangi Cabang Kali Malang adalah karena efisiensi karena merupakan
lintasan sehari-harinya dari rumah kontrakannya di kawasan Kali Malang (yang
telah ditempatinya selama dua tahun) menuju kantornya di Wisma Danamon Jakarta.
Tuan Nasar KDI lahir pada 23 Maret 1965.
Pada 1 Juli 1989 ia diterima bekerja di Bank Niaga Cabang Medan dan pada
September 1989 ia berhasil menyelesaikan S1 Ekonomi di USU. Pada 1 Feb. 2000,
ia mengundurkan diri dari Bank Niaga karena diminta membantu membereskan BPPN.
Selama berkarir di Bank Niaga, Tuan Nasar KDI telah menjalani beragam tugas dan
tanggung jawab, mulai dari urusan bagian Teknologi Informasi (Data Center
Operation), Umum (General Affair), Operasional, Exim, Kredit, Sistem Informasi
Kredit, Credit Compliance Officer, Remedial Officer dan terakhir sebagai kepala
Regional Credit Compliance Selindo. Saat ini, Tuan Nasasr KDI sedang melanjutkan
studi S2-nya di UI dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2004.
Ketika mengajukan aplikasi pembiayaan
rumah di BANK SYARIAH ABC, Tuan Nasar KDI menjabat sebagai Kepala Grup dengan
pangkat Senior Assistant Vice President dan menerima gaji bersih (take
home pay) dalam skala Rp 18 – 25 juta dan ini akan berlangsung terus sampai
akhir masa tugas BPPN pada Februari 2004 yang akan datang. Ia pun telah
memiliki tabungan dan deposito di BSM Thamrin sejak tahun 2001. Hal ini
dikarenakan semangatnya untuk berpartisipasi membangun bersama sistem perbankan
syariah.
Tuan Nasar KDI saat ini baru mempunyai
satu orang istri dan 3 orang anak. Ia termasuk orang yang mendukung poligami
dan istrinya pun tidak berkeberatan. Namun ia cukup banyak pertimbangan untuk
kawin lagi, karena sekarang ini rata-rata biaya operasional rumah tangganya
mencapai Rp 7 juta.
Yang bersangkutan mengajukan pembiayaan
rumah yang akan dibeli di kawasan BSD. Harga rumah dari developer adalah Rp 300
juta. Tuan Nasar KDI akan membayar DP sebesar 10% dan sisanya diangsur selama
10 tahun. Pihak developer menginformasikan bahwa dari 350 unit rumah yang
dibangun, telah terjual sebanyak 259 unit hanya dalam rentang waktu 6 bulan
sejak launcing. BANK SYARIAH ABC Kali Malang mengambil margin keuntungan
murabahah sebesar 15% per tenor satu tahun. Rumah yang dibeli akan dijaminkan
ke BANK SYARIAH ABC. Sebagai tambahan informasi, Tuan Nasar KDI mengatakan
bahwa ia memiliki kartu kredit Visa yang dicicil setiap bulan sebesar Rp
2.000.000.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar